12 Maret 2011

Pendahuluan Joomla

Anda pasti sudah sangat akrab dengan CMS (Content Management System) yang satu ini. Ya, Joomla adalah salah satu dari sekian banyak CMS yang paling banyak digunakan karena memiliki Extension yang cukup kompleks. Mari kita lihat apa sebenarnya Joomla dan CMS itu sendiri yang dihimpun dari beberapa web :




Apa itu Joomla?
Joomla adalah Open Sorce CMS.

Apa itu CMS?
CMS adalah singkatan dari Content Management System.

Apa itu Content Management System?
Content Management System adalah Sebuah sistem yang digunakan untuk mengatur isi website dengan baik dan mudah.

Mengapa disebut Open Source?
Software/aplikasi web Joomla, terdiri dari kode-kode hasil karya programer-programer hebat dari penjuru dunia. Umumnya kode itu dijual, dan tidak murah. Inilah yang menjelaskan mengapa windows bajakan kamu tiba-tiba menjadi haram! Karena kamu harus membeli kode-kode itu, dul!
Open Source, adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada publik. Publik (yang mengerti) mengolahnya kembali menjadi lebih baik dan mudah diterima masyarakat (user friendly). Dan hasil yang sudah baik itu, diberikan secara cuma-cuma kepada masarakat.

Mengapa harus Content Management System?
Tidak harus man! Kata siapa harus? Content Management System dipakai karena keluwesannya mengatur isi website.

Apa maksudnya luwes?
Maksudnya adalah amat mudah diperbaharui dan dinamis. Kalau isi website kamu tadinya sedikit, lalu pada suatu hari tiba-tiba menyadari bahwa website kamu semakin berkembang dan banyak pengunjungnya. Maka kamu perlu website yang mudah dihandle. CMS Joomla adalah salah satu jawabannya.

Apa saja isinya Joomla?
Kalau kamu Blogger, maka kamu tahu, apa isi blog kamu. Nah, Joomla itu lebih lengkap daripada sekedar WebBlog. Kalau kamu bukan Blogger, dan mau membuat website, entah itu untuk dagang, untuk sekolah, untuk komunitas/organisasi, maka Joomla adalah salah satu aplikasi web yang baik dan mudah dipelajari.

Kenapa baik dan mudah?
Karena gratis dan gampang installnya. Selain itu, didukung oleh komunitas internasional yang banyak. Lebih hebat lagi, berbahasa Indonesia loh.

Mengenal Extension Joomla.
 Secara umum, jumlah Extension (ekstensi) sangat banyak yang terbagi menjadi beberapa tipe yaitu: Component, Language, Module, Plugins (Mambots), Special, dan Template. Dari beberapa tipe tersebut dapat dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Untuk mengetahui lebih detailnya, berikut ini daftar Extension yang diambil dari website resmi Joomla (http://www.joomla.org atau http://extensions.joomla.org/ )

Apa itu COMPONENT ?
Secara umum, komponen (Component) berfungsi untuk menambah fungsionalitas sistem Joomla yang memiliki halaman untuk mengatur beberapa parameter. Sebagai contoh, fasilitas Document Manager (DOCMAN) memiliki pengaturan untuk membuat kategori artikel, deskripsi, image, hak cipta, alamat link, dan lain-lain.
Jumlah Component yang berkembang saat ini lebih dari ratusan dan akan terus bertambah seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan penggunanya. Untuk menginstal Component, terlebih dulu harus mendownloadnya di website resmi Joomla.

Component ada yang gratis dan berbayar, namun tidak perlu khawatir karena jumlah Component yang gratis lebih banyak dari yang berbayar. Keduanya sama-sama memiliki fitur yang lengkap dan handal karena sudah teruji dan akan terus “dipantau” oleh komunitas Joomla, forum diskusi maupun komentar dari para pengguna untuk perbaikan sistem agar lebih baik.

Beberapa Component Penting :
Banyaknya extension yang dikembangkan oleh pihak ketiga (3rd development) merupakan salah satu faktor Joomla berkembang sangat pesat dan diminati banyak pengguna terutama bagi pengembang web pemula yang memiliki keterbatasan pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.

Hal itu dikarenakan Joomla dirancang untuk dapat terintegrasi dengan beberapa fitur tambahan yang dikembangkan oleh pihak ketiga mencakup component, module, plugin, dan template. Intinya, Joomla dirancang untuk membangun web yang paling sederhana hingga web portal yang kompleks dengan beberapa tambahan extension secara mudah.

Jadi, bentuk website yang dihasilkan bergantung pada rancangan awal pembuatan website itu sendiri kemudian tinggal memasukkan beberapa extension yang diperlukan. Disarankan untuk mempelajari beberapa fungsi component yang disediakan.
Berikut ini beberapa contoh component yang menurut penulis penting untuk diketahui dan sudah pernah digunakan dalam berbagai keperluan sesuai tema website yang dibangun.

1. Community Builder : berguna untuk membangun website komunitas seperti: organisasi profesi, keagamaan, kedokteran, dan komunitas lainnya. Perlu diingat, component ini memerlukan module agar sistem bekerja lebih baik.
2. Fireboard : berguna untuk membuat forum diskusi dan dapat terintegrasi dengan Community Builder sehingga informasi dapat saling melengkapi satu sama lain.
dan lain sebagainya

Apa itu MODULE ?
Module adalah sebuah aplikasi mini yang ditempatkan di bagian kiri, kanan, atas maupun bawah halaman utama sebuah website.
Module berfungsi untuk menampilkan beberapa component yang telah terinstall. Jadi, ketika menginstal sebuah component maka secara otomatis menginstal pula module.
Salah satunya adalah component multibahasa, ketika pertama kali diinstal maka secara otomatis akan menginstal pula module pilihan bahasa untuk ditampilkan di halama utama website.

Module memiliki peran sangat penting untuk keindahan tampilan website karena dapat mengendalikan interface dan component yang terinstal. Module juga dapat menampilkan website yang inovatif dengan cara menampilkan gambar dan artikel secara random, menjalankan dokumen video, audio dan animasi serta dokumen lain sehingga tidak memiliki kesan monoton.

Sama halnya dengan component, module yang akan diinstal ke dalam website harus didownload terlebih dulu. Dan ciri khas file module memiliki awalan “mod” di depan nama file, contohnya mod_cd_login_1.0.9.zip.
Berbeda dengan component, module tidak memiliki halaman untuk mengatur parameter khusus seperti component. Module hanya dapat me-nonaktifkan dan mengaktifkan di bagian kiri, kanan, atas, maupun bawah pada halaman utama website.

Beberapa Module Penting
Bisnis di internet belum banyak dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia, hal ini dikarenakan belum meratanya pemanfaatan teknologi informasi hingga ke daerah-daerah terpencil (rural). Di daerah perkotaan sendiri juga belum memanfaatkan jaringan internet sebagai “lahan bisnis” yang menggiurkan. Padahal banyak sekali manfaat yang didapat dengan memanfaatkan internet, seperti: bisnis toko online, training online, konsultasi online, desain web, hingga penjualan domain dan hosting.

Berikut ini beberapa module yang penting untuk diketahui dan dimanfaatkan sesuai dengan tema web yang akan dibuat. Beberapa module telah digunakan oleh penulis ketika membangun website dalam berbagai kebutuhan.
1. Caraousel Banner : berfungsi untuk menampilkan iklan (banner) secara acak dan inovatif. Iklan yang ditampilkan akan bergerak secara otomatis dan bergantian sesuai jumlah gambar iklan. Dan masing-masing gambar iklan memiliki alamat URL (link) yang berbeda.
2. Media Player : berfungsi untuk menampilkan dan menjalankan (play) audio secara online. Module ini sering digunakan jika ingin membangun website bertemakan musik.
3. Trans Menu : berfungsi untuk membuat menu interaktif yang memiliki submenu (pull down). Module ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah tampilan website lebih informatif dengan navigasi yang sederhana namun powerfull.
4. Random Article : berfungsi untuk menampilkan artikel secara acak. Module ini sering digunakan untuk membuat website portal yang berisi informasi atau berita. Artikel akan tampil secara acak sesuai jumlah artikel. Daftar artikel dapat ditentukan pada parameter module tersebut.
6. Sliding Menu : berfungsi untuk menampilkan menu secara Sliding. Module ini dimanfaatkan untuk menyederhanakan tampilan menu yang jumlahnya banyak. Dengan module ini daftar item menu tidak akan muncul sebelum mengaktifkan menu yang dimaksud.
Dan lain sebagainya.

Apa itu PLUGINS/MAMBOTS ?
Pada Joomla versi 1.0.x disebut sebagai Mambots, sedangkan untuk versi Joomla 1.5.x berubah menjadi Plugins. Plugins/Mambots adalah aplikasi mini yang disisipkan untuk memanipulasi, menambah atau membuat perubahan pada contents atau artikel.

Mengenal Plugins/Mambots
Secara default, sistem Joomla versi 1.5.x memiliki 6 kategori plugins yaitu:
1. Authentication: berkaitan dengan otentikasi yang terintegrasi dengan sistem Joomla, misal otentikasi Gmail.
2. Contents: berkaitan dengan manipulasi contents atau artikel.
3. Editors : berkaitan dengan manipulasi editor yang digunakan untuk menulis contents atau artikel.
4. Editor-xtd : berkaitan dengan manipulasi fitur-fitur editor yang lebih kompleks.
5. Search : berkaitan dengan manipulasi fungsi search / pencari pada website
6. System: berkaitan dengan sistem Joomla seperi Legacy 1 untuk beberapa module atau component yang bekerja pada versi sebelumnya.

Beberapa plugins/mambots standar “bawaan” Joomla yaitu:
1. Image : mambot yang berfungsi untuk mengkonversi perintah {mosimage} di content menjadi perintah untuk menyisipkan gambar pada HTML (tag img)
2. Pagebreak : mambot yang berfungsi untuk navigasi halaman (memotong sebuah halaman website yang panjang menjadi beberapa halaman lengkap dengan daftar isi.
3. Moscode : mambot yang berfungsi untuk menggati perintah {moscode} {/moscode} menjadi perintah tag yang menandakan kode programming.

Beberapa Plugins/Mambots Penting
Jumlah plugins/mambot yang dikembangkan tidak sebanyak component, module, dan template. Tidak ada alasana yang jelas alasan mereka tidak banyak mengembangkan plugin/mambots, kemungkinan karena jangkauan pemanfaatan tidak terlalu luas dan lebih sulit dalam pengembangannya.

Pengaman penulis dalam memanfaatkan plugin/mambots, terdapat beberapa plugin yang penting terutama untuk mengamankan website (security site). Berikut ini beberapa contoh plugins/mambots, yaitu:
1. Antiflood : berfungsi untuk mengamankan website dari flooding (membuat kerja server sibuk, misalnya melakukan Refresh berulang-ulang).
2. Content Protector : berfungsi untuk memproteksi sebuah artikel (content) bagi pengunjung. Plugin ini biasaya digunakan untuk memisahkan antara pengunjung dengan anggota (Registered).
3. All Videos : berfungsi untuk menjalankan file dalam bentuk video dengan tipe: Flash, QuickTime, Shockware, Windows Media, dan Real Media.
4. Jsecure Authentication : berfungsi untuk memproteksi halaman administrator dari serangan hacker. Ada sebagian pengembang website tidak memproteksi halaman administrator, sehingga sangat mudah untuk dihacker orang. Plugin ini sangat berguna untuk menyembunyikan folder administrator.

Apa itu TEMPLATE ?
Tampilan sebuah website sangat mempengaruhi emosi pengunjung dalam menikmati informasi yang disajikan. Tidak heran jika sebuah web yang hanya berisi iklan akan segera ditinggalkan oleh pengunjung. Penempatan navigasi yang serasi, warna yang sejuk, berita yang informatif dan tata bahasa yang lugas akan mengundang semua pengguna internet untuk berkunjung website tersebut. Oleh karena itu, template memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah website disamping berita yang informatif.

Mengenal Template
Masing-masing template akan menghasilkan tampilan website yang berbeda-beda. Hal itu dikarenakan tiap template memiliki parameter yang berbeda-beda mulai dari huruf (font) yang digunakan, warna huruf, warna hyerlink, warna latar belakang (background), ketebalan bingkai tabel, hingga posisi modul. Pengaturan warna teks, hyperlink, jenis huruf untuk bodytext, heading 1, heading 2, maupun footer umumnya dikendalikan oleh CSS (Cascading Style Sheet). Pengetahuan tentang CSS akan dibahas pada bab lain dalam buku ini. Sedangkan untuk mengatur gambar header adakalanya, dapat diedit langsung pada file index.php di dalam folder nama template tersebut.

Pada Joomla versi terbaru, umumnya tidak dapat menginstal template yang digunaka pada versi sebelumnya meskipun sudah mengktifkan plugin Legacy 1, di mana plugin tersebut berfungsi untuk melegalkan beberapa ekstensi (component, module, mambots, dan template) pada versi di bawahnya. Beberapa website telah menyediakan template yang dapat didownload secara gratis, namun ada juga template yang berbayar. Tentunya template yang berbayar memiliki keunggulan dibandingkan yang gratis. Harga sebuah template pun bervariasi antara $45 – $200, hal ini dikarenakan dalam sebuah template disertakan pula ekstensi (component, module, dan plugin). Sehingga tampilan website lebih informatif dan inovatif.

Nah setelah membaca artikel pendahuluan joomla ini mudah-mudahan kita mendapat gambaran tentang joomla itu sendiri dan insya allah pada kesempatan lain akan diterbitkan artikel dasar membuat web dengan joomla .

sumber: tommyirawan.blogspot.com